Orient Overseas Container Line (OOCL) HONG Kong, grup Cosco, telah mencatat keuntungan yang signifikan pada kuartal ketiga tahun ini dengan total pendapatan selama periode Juli-September melonjak 125,3 persen menjadi US$4,31 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu.
"Hasil rekor dicapai meskipun kemacetan parah di sekitar jaringan, yang menurunkan pengangkatan sebesar 7,2 persen dan kapasitas yang dapat dimuat sebesar 7,6 persen," kata OOCL dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa faktor beban keseluruhan sedikit lebih tinggi sebesar 0,4 persen dibandingkan Q3 tahun sebelumnya.
Dikutip dari schednet menyebutkan bahwa total lifting OOCL pada kuartal ketiga mencapai 1,81 juta TEU, turun dari 1,92 juta TEU pada Q3 2020. Namun, pendapatan rata-rata keseluruhan per TEU melonjak 142,7 persen dibandingkan dengan Q3 tahun 2020.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, total pendapatan mencatat pertumbuhan luar biasa sebesar 114,4 persen, melebihi $10,8 miliar.
Total lifting mencatat pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 9,6 persen pada 5,74 juta TEU. Kapasitas yang dapat dimuat meningkat sebesar 5,9 persen sementara faktor beban keseluruhan adalah 2,9 persen lebih tinggi dari periode sembilan bulan yang sama pada tahun 2020.
Pendapatan rata-rata per TEU untuk sembilan bulan pertama tahun 2021 meningkat tajam hampir 95,6 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Untuk diketahui bahwa OOCL
didirikan oleh C. Y. Tung pada tahun 1947 dengan nama Orient Overseas Line.
Pada tahun 1969, OOL merupakan perusahaan pengapalan peti kemas asal Asia pertama yang melayani pelayaran lintas Pasifik. Kemudian perusahaan ini diubah namanya menjadi Orient Overseas Container Line. (scn/***)