Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha dan investor di Pelabuhan Lhokseumawe, serta memberikan rasa aman, nyaman, keterjaminan berusaha, kelancaran bongkar muat barang dan investasi yang ditanamkan, PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Lhokseumawe mengadakan Rapat Koordinasi untuk menggalang sinergi dan dukungan dari berbagai pihak.
Sinergi ini diwujudkan dalam pertemuan antara pengguna jasa, investor, asosiasi, regulator dan instansi pendukung lainnya melalui kegiatan yang bertajuk “Rapat Koordinasi dan Sinergitas Dalam Mendukung Pemberian Pelayanan Prima, Rasa Aman, Nyaman dan Keterjaminan Berusaha Serta Kelancaran Kegiatan B/M Barang dan Investasi di Pelabuhan Lhokseumawe Untuk Pertumbuhan Ekonomi Aceh dan Kesejahteraan Masyarakat Hinterland” yang dilaksanakan di Grand Swiss Bell Hotel.
Kegiatan ini diisi dengan beberapa narasumber, seperti GM Pelabuhan Lhokseumawe, Kepala KSOP Lhokseumawe , Kepala Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe, Danrem 011 Lilawangsa Lhokseumawe, Danlanal Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe, dan Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Menurut GM Pelabuhan Lhokseumawe, Prahardi Winarso, dalam pertemuan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pelindo 1 Cabang Lhokseumawe dengan beberapa perusahaan seperti, Perjanjian Kerjasama Pabrik Plywood dengan PT Rencong Pulp & Paper Industry, Perjanjian Tangki Aspal Cair dengan PT Sarana Aceh Utama, dan Perjanjian Tangki CPO dengan PT Aceh Makmur Bersama. (humpl1/ow)