PT Pelindo III Kupang segera mengelola empat pelabuhan di Nusa Tenggara Timur, yakni Pelabuhan Labuan Bajo dan Reo di Pulau Flores serta Atapupu dan Wini di Pulau Timor.
“Saat ini penyerahan pengelolaan empat pelabuhan itu prosesnya masih di Perhubungan Laut. Targetnya sekitar pertengahan tahun ini sudah dialihkan ke Pelindo,” kata General Manager PT Pelindo III Kupang Boy Rubyanto, di Kupang, Jumat (7/4).
Boy mengatakan bahwa kementerian terkait masih membicarakan dengan Dirjen Kekayaan Negara mengenai pola kerja sama pengelolaan pelabuhan tersebut.
“Meskipun sesama BUMN, memang harus dibicarakan terlebih dahulu karena ini aset negara. Apakah polanya dengan hibah penerimaan, kerja sama operasi, atau seperti apa polanya itu yang masih dibahas,” jelasnya.
Penyerahan wewenang tersebut akan menambah jumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo III di Nusa Tenggara Timur menjadi delapan pelabuhan.
Saat ini, sudah empat pelabuhan yang dikelola Pelindo III, yakni Pelabuhan Tenau Kota Kupang, Waingapu (Ibu Kota Kabupten Sumba Timur), Kalabahi (Ibu Kota Kabupaten Alor), dan Kota Ende. Beberapa pelabuhan yang dikelola saat ini, kata dia, juga dimanfaatkan untuk jalur persinggahan kapal tol laut, seperti Tenau, Kalabahi, dan Waingapu.
“Kalau Pelabuhan Ende, tidak masuk jalur tol laut karena memang harga-harga barang di sana umumnya sudah membaik dan kapal-kapal dari Jawa juga sudah langsung berlabuh di sana,” tambah Boy.
Sementara untuk empat pelabuhan yang akan dialihkan tersebut, lanjut dia, nantinya disesuaikan pula untuk menunjang kepentingan persinggahan kapal tol laut. Pelindo III akan menyesuaikan lagi kondisi pelabuhan yang akan diserahkan tersebut terkait dengan kapasitas dan infastruktur pendukung pelabuhan. (ant/**)