Medan, (Analisa). PT Pelabuhan Indonesia 1 menargetkan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap 1 untuk Terminal Multi Purpose selesai dibangun akhir 2016. Selanjutnya, mulai efektif beroperasi pada kuartal 1 tahun 2017.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT Pelindo 1, Bambang Eka Cahyana kepada wartawan, Kamis (11/3) di Medan. ia menambahkan, proses pembangunan fisik Terminal Multi Purpose di Pelabuhan Kuala Tanjung mencapai 42 persen.
Pada tahap 1, pelabuhan ini memiliki fasilitas tretle sepanjang 2,7 kilometer, dermaga sepanjang 500 meter, lapangan peti kemas kapasitas 500 ribu teus dan kedalaman 14 hingga 17 mLWS. Pelabuhan ini, dikembangkan sebagai industrial gateway port yang mengintegrasikan pelabuhan dan kawasan industri.
Pelabuhan itu juga dikembangkan empat tahap, yaitu pengembangan Terminal Multi Purpose, kawasan industri di Kuala Tanjung seluas 3000 hektare, pengembangan dedicated terminal dan pengembangan kawasan industri terintegrasi.
Pengembangan pelabuhan yang berada di Kabupaten Batubara ini sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui program tol laut. Untuk optimalisasi bisnis marine tersebut, Pelindo 1 telah menyiapkan segala sumber daya yang dimiliki, seperti kesiapan SDM, Fasilitas dan peralatan. Salah satunya dengan menambahsatu armada kapal tunda yang akan melayani kegiatan marine service di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.