PT Pelindo Regional 2 Cabang Panjang terus melakukan berbagai pembenahan, baik sistem untuk mendukung operasional maupun fasilitas yang ada.
Bahkan, sekarang kegiatan kapal maupun bongkar muat sudah diklasterisasi. “Ada 5 kluster dermaga, yakni petikemas, curah cair, curah kering, general kargo, dan RoRo,” kata Adi Sugiri, GM Pelindo Regional 2 Cabang Panjang kepada Ocean Week, Selasa siang, di Kantornya.
Jadi, ujar Adi, kegiatan di pelabuhan ini sekarang sudah lebih tertata. Dan kapal sudah ada window masing-masing.
Adi yang didampingi Frans Radian (humas) pun cukup tangkas menjawab berbagai pertanyaan mengenai kinerja pelabuhan Panjang yang saat ini dipimpinnya itu.
Dia juga bercerita bagaimana tahun 2022 ini mentargetkan penerapan auto gate untuk pelabuhan terbesar di Lampung ini.
Hal yang menyemangati Adi, meski pandemi covid belum usai, adalah capaian kunjungan kapal di tahun 2021 yang meningkat dibandingkan tahun 2020.
“Untuk tahun 2021, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang mencatat kunjungan kapal luar negeri sebanyak 472 call (GT 8,287,412) dan kunjungan kapal dalam negeri sebanyak 1,354 call (GT 3,109,052),” ungkapnya.
Sementara itu, untuk pelayanan B/M petikemas 2021, Pelabuhan Panjang mencatat sebesar 109,139 boks atau 123,155 TEUs. “Sedikit naik dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar 102,468 boks atau 120,507 Teus,” katanya.
Sedangkan untuk kegiatan B/M non petikemas, total keseluruhan yang ditangani pelabuhan Panjang mencapai 8,605,666 ton. Rinciannya, bongkar luar negeri 2,012,215 ton, muat luar negeri 3,454,942 ton, dan bongkar dalam negeri 1,721,851 ton, muat dalam negeri 1,416,659 ton.
Untuk tahun 2020, kata Adi, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Panjang mencatat kunjungan kapal luar negeri sebanyak 452 call (GT 8,227.739) dan kunjungan kapal dalam negeri sebanyak 1,312 call (GT 5,974,141).
Sementara untuk kegiatan B/M non petikemas, total keseluruhan mencapai 8,192,225 ton. Masing-masing terdiri dari bongkar luar negeri 1,900,318 ton, muat dalam negeri 3,018,845 ton dan bongkar dalam negeri 1,914,689 ton, muat dalam negeri 1,293,611 ton.
“Kami akan terus berupaya untuk melayani terbaik kepada para pengguna jasa disini, kami berharap apa yang kami lakukan dalam menservis dapat memuaskan semuanya,” ujar Adi Sugiri. (***)