Asosiasi di Pelabuhan Tanjung Priok sepakat menandatangani tarif bongkar muat (CHC) untuk New Priok Container Terminal (NPCT1). Tarif tersebut tidak ada perbedaan dengan terminal petikemas lain di pelabuhan Tanjung Priok.
Dihadapan Kepala OP Tanjung Priok Nyoman Gede Seputra dan Presdir NPCT1 Makato Saito, mereka yang sepakat menandatangani tarif yakni Capt. Alimudin ketua DPC INSA Jaya, ketua DPW ALFI Jakarta Widyanto, ketua DPD GPEI Irwandi, dan ketua DPD Ginsi Capt. Subandi.
Sebelum penandatanganan, Nyoman Seputra mengatakan apresiasinya terhadap para asosiasi di pelabuhan ini yang mampu menjaga kondusif di pelabuhan Tanjung Priok. “Kami sangat mengapresiasi terhadap bapak-bapak (asosiasi-red) karena telah mampu menjaga kondusif di pelabuhan,” katanya, di Jakarta Utara, Jumat (3/2) malam.
Sementara itu Presdir NPCT1 Makato juga mengungkapkan harapannya kepada para semua pihak agar terus mensupportnya. “Sebagai operator baru dibandingkan dengan terminal yang sudah lebih dulu ada di Tanjung Priok, kami hanya berharap support dari semuanya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPC INSA Jaya Capt. Alimudin kepada Ocean Week juga mengemukakan bahwa kehadiran NPCT1 ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi pelayaran berkegiatan. “Karena tarifnya juga sama dengan terminal yang lain disini, kami berharap supaya pelayaran masuk ke NPCT1, agar service yang harus diperhatikan oleh perseroan. Karena hanya servicelah yang dapat membedakan sehingga pelayaran masuk. Sebab dengan produktivity tinggi dan service yang baik dibandingkan lainnya, dipastikan pelayaran masuk,” ungkap Alimudin.
Ketua INSA Jaya yakin NPCT1 mampu memberikan layanan sesuai harapan pengguna jasanya.
Capt. Subandi yang mewakili Ginsi pun yakin, NPCT1 mampu bersaing dengan terminal lainnya di Priok. Apalagi, terminal ini serba baru dengan kedalaman kolam cukup untuk kapal-kapal besar.
Sedangkan Direktur NPCT1 Suparjo mengaku lega dengan ditandatanganinya kesepakatan tarif bongkar muat petikemas di terminal ini. “Ini hanya sosialisasi tarif, karena tarifnya tak ada beda dengan terminal yang lain,” katanya. (***)