Mulai 22 Juni mendatang akan dibuka rute kapal Ro-ro dari pelabuhan Priok Jakarta – pelabuhan Panjang Lampung (PP), dioperasikan oleh PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Kalangan pengusaha menyambut baik rencana pengoperasian rute baru kapal Ro-ro tersebut.
Sebab, dengan adanya rute baru penyeberangan kapal tersebut, mereka dapat melakukan penghematan, baik dari segi biaya maupun waktu.
Sebagai perbandingan, jarak dari Panjang, Bandar Lampung menuju Bakauheni, Lampung Selatan mencapai 58 kilometer. Untuk mencapainya, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam. Dengan adanya rute baru, tentu saja ada penghematan biaya bahan bakar dan waktu.
Menurut beberapa pebisnis di Jakarta, rute Priok-Lampung ini akan banyak diminati. Apalagi beroperasinya menjelang Idul Fitri 2016, pasti ramai. Karena dari pada orang menyeberang dari Merak Banten, lebih baik melalui Tanjung Priok. Lebih menghemat waktu dan biaya.
“Rute baru kapal Ro-ro itu dapat menjadi alternative selain lewat Merak,” ungkapnya.
Wakil Ketua Bidang UKM dan BMT Kamar Dagang Industri (Kadin) Lampung Yuria Putra Tubarad mengatakan, dibuka rute baru tersebut perlu diapresiasi. Sebab, rute yang akan dioperasikan mulai 22 Juni mendatang itu dapat menghemat biaya dan waktu.
“Yang pasti, lebih hemat ya, baik dari segi biaya maupun waktu. Karena yang namanya pengusaha itu kan selalu berpacu dengan waktu. Kalau ada yang menawarkan jasa dengan waktu lebih cepat, kenapa tidak,” ujar Yuria.
“Tapi, yang juga harus diperhatikan adalah keamanan. Kalau keamanan dijamin, saya yakin banyak yang tertarik untuk menggunakan jasa penyeberangan Panjang-Tanjung Priok,” tuturnya. pengusaha di bidang kelistrikan ini.
Makanya, sosialisasi untuk rute baru ini perlu dilakukan, sehingga masyarakat mengetahuinya.