Mudik gratis untuk masyarakat pengguna sepeda motor dengan moda transportasi kapal laut kembali digelar pada Angkutan Lebaran 2017 oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Untuk kelancaran mudik gratis dimaksud, Kemenhub menyiapkan tiga jadwal kapal dengan rute Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A Tonny Budiono mengatakan bahwa tujuan diselenggarakan angkutan gratis pengguna sepeda motor dengan kapal adalah untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas angkutan jalan raya.
Selain itu juga untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas penguna jalan raya khususnya bagi pengguna sepeda motor di jalur pantai utara (pantura).
“Jumlah armada yang disiapkan sebanyak tiga kapal dengan total kapasitas angkut 16.000 sepeda motor dan 32.000 penumpang,” jelas Tonny di Jakarta.
Untuk keberangkatan atau arus mudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, sebanyak enam pelayaran dimulai 16 Juni 2017 hingga 23 Juni 2017. Sedangkan untuk arus balik dari Pelabuhan Tanjung Emas mulai 27 Juni 2017 – 4 Juli 2017.
“Satu unit kapal berkapasitas 1.000 sepeda motor dan 2.000 penumpang dan dua unit kapal berkapasitas 500 sepeda motor dan 1.000 penumpang,” tutur Tonny.
Tonny menyebutkan, saat ini tengah dilakukan proses pelelangan kapal yang akan mengangkut penyelenggaraan angkutan pengguna sepeda motor gratis.
Untuk informasi mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut 2017, masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial milik Kementerian Perhubungan juga Ditjen Hubla seperti facebook Ditjen Perhubungan Laut, twitter @djplkemenhub151, Instagram @djplkemenhub151, portal hubla.dephub.go.id, dan contact center Kemenhub di 151.
Pada angkutan laut Lebaran tahun 2017, Pemerintah memprediksi akan mengalami kenaikan sekitar tiga persen menjadi 1.724.748 penumpang dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 7,33 persen yakni 1.674.513.
Seperti tahun sebelumnya, maka pada tahun ini pelaksanaan angkutan laut Lebaran, akan dimulai H-15 hingga H+15 libur Idul Fitri dengan pemantauan di 52 pelabuhan.
“Dari 52 pelabuhan yang dipantau, ada 20 pelabuhan dengan penumpang tertinggi setiap tahunnya,” tutur Tonny.
20 pelabuhan itu diantaranya Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Ternate, Tanjung Perak (Surabaya), Sungai Pakning, Tanjung Batu Kundur, Tanjung Uban, Tarakan, dan Makassar.
Selanjutnya pelabuhan Baubau, Dumai, Selat Panjang, Sorong, Parepare, Balipapan, Ambon, Tanjung Emas (Semarang), Nunukan, dan Pelabuhan Kendari.
Pemerintah juga menyiapkan 1.278 unit kapal penumpang milik PT. Pelni dan Swasta untuk angkutan laut Lebaran tahun 2017 ini. Tahun ini jumlah kapal yang disiapkan bertambah sebanyak 5 unit kapal dari tahun 2016 yaitu sebanyak 1.273 kapal.
“Kami siapkan 1.278 kapal tahun ini dan untuk memastikan kelaiklautan kapal untuk angkutan laut Lebaran tersebut, Ditjen Hubla menyelenggarakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang yang sudah dimulai dari tanggal 17 April 2017,” tutup Tonny. (humla/**)