Sementara itu, Murad juga menyatakan bahwa kebijakan moratorium kapal asing yang dikeluarkan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti dianggap merugikan Maluku.
Setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengangkut ikan dari perairan Arafuru untuk diekspor, tetapi Provinsi Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor tersebut.
Pasca pemberlakuan kebijakan moratorium oleh KKP, volume ekspor hasil perikanan di Provinsi Maluku kian menurun.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2013 tercatat ekspor perikanan di Provinsi Maluku mencapai 302,9 ribu ton. Namun, pada 2014 volume ekspor perikanan menurun 20,4% menjadi 162,2 ribu ton