Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diminta segera menyingkirkan puluhan kapal ‘mati’ di pelabuhan Priok, karena dapat menghambat rencana pelebaran alur pelayaran yang akan dilakukan Pelindo II.
Ketua komite tetap percepatan arus barang ekspor impor dan antar pulau Kadin Indonesia Anwar Satta, menyatakan jika puluhan kapal mati itu dibiarkan dapat mengganggu perekonomian nasional apabila diantara kapal itu tenggelam dan terbawa arus sehingga menghalangi alur pelayaran.
“saya minta Menhub segera mengatasinya, ini bukan main-main. Kalau perlu siapkan anggaran untuk memindahkan kapal-kapal itu ke wilayah aman,” katanya kepada Oceanweek, di Jakarta kemarin.
Anwar juga minta supaya pemilik kapal pun memikirkannya. “jangan pula pemiliknya meniatkan saja,” ujarnya.
Dia berharap, aparat Kemenhub segera memanggil para pemilik kapal untuk menyelesaikan kapal-kapal itu. “Supaya pelabuhan Priok aman,” ungkapnya. (**)