Nelayan Gorontalo antusias menerima bantuan kapal taksi dari Pemerintah Provinsi melalui program Gorontalo Akan Sejahtera (GAS) yang disambut antusias dan penuh semangat.
“Alhamdulillah program ini bagus sekali. Terima kasih kepada pak gubernur. Insya-Allah saya optimis dengan kapal ini hasilnya bisa lebih dari satu ton sekali melaut,” kata seorang nelayan yang berasal dari Desa Hulawa, Kabupaten Bone Bolango, Aris Tahaku di Gorontalo, Kamis, dikutip dari Antara.
Hal senada juga diutarakan warga asal Kecamatan Kabila Bone Kamarudin Badu, yang sudah mendaftarkan kelompoknya yang terdiri dari 10 orang nelayan ke koperasi pengelola kapal taksi GAS.
Menurut dia, konsep itu sangat membantu dan meringankan beban nelayan dalam membiayai kegiatan melaut.
“Selama ini kendala kami itu biaya. Sekarang dengan kapal taksi nelayan, kami sudah tahu terima bersih, tinggal melaut saja. Bahan Bakar Minyak (BBM) dan es sudah disiapkan koperasi, begitu juga perawatan kapal,” kata Kamarudin.
Kapal taksi nelayan tersebut merupakan ide yang digagas oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2025 ini, mengalokasikan bantuan sebanyak lima unit kapal taksi GAS 5 Gross Ton (GT).
Bantuan kapal taksi GAS diserahkan oleh Gubernur Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie di Pelabuhan Gorontalo, Kota Gorontalo.
Gubernur Gusnar Ismail mengatakan melalui konsep kapal taksi nelayan, pemerintah akan menyiapkan kapal yang selanjutnya diserahkan kepada koperasi sebagai pihak pengelola.
Para nelayan secara berkelompok menjadi anggota koperasi dan bisa menggunakan kapal tersebut untuk menangkap ikan.
“Kapal ini tetap milik pemerintah yang dikelola oleh koperasi. Para nelayan secara berkelompok lima hingga tujuh orang, silahkan mengoperasikannya. Koperasi akan mengisi BBM kapal itu tangki penuh, termasuk es batu. Para nelayan tinggal mengoperasikannya untuk mencari ikan sesuai kapasitas kapal ini,” kata Gusnar. (***)


























