Dengan truk melakukan booking terlebih dahulu, pergerakan petikemas ekspor impor dinilai lebih efisien dan mengurangi kemacetan secara signifikan.
“Sebagai pioneer inovasi sistem pelabuhan, JICT selalu berkomitmen untuk terus mencari terobosan digital guna memberikan solusi bagi pengguna jasa,” kata Vice President Director JICT Budi Cahyono, saat peresmian terminal booking sistem di kantor JICT, Jakarta, Rabu 1 Maret 2023 lalu.
Menurut Budi, proyek inovasi pelabuhan ini dapat terwujud berkat kolaborasi tim internal JICT mulai dari Divisi Operasional, IT, Komersial dan Finance. “Transformasi sistem pelabuhan hasil kreasi karyawan JICT ini, mampu menghadirkan efisiensi biaya logistik nasional sesuai dengan keinginan pengguna jasa dan juga target pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan mengapresiasi penerapan TBS di JICT ini. “Kami Apresiasi apa yang dilakukan JICT. Yang kami dengar dalam setiap booking, per jam sekitar 200 truk. Ini mesti serius penanganannya, karena jika 200 truk masuk bersamaan pada jam yang telah ditentukan, bisa jadi akan menimbulkan masalah baru di pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Tarigan, di kantornya, Kamis sore.
Dia mengatakan, bahwa truk-truk yang sudah booking dan harus menuju JICT sesuai jam yang sudah ditentukan, apakah back up area nya sudah juga disiapkan. “Nah, jika sudah booking dan terjadi keterlambatan, apakah truk ga bisa masuk dan harus dialihkan pada waktu berikutnya, atau bagaimana,” tanya Tarigan.
Namun meski begitu, Tarigan tetap mendukung inovasi sistem baru tersebut. “Semoga apa yang menjadi perbaikan ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada masalah,” katanya. (**)