Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) pada Senin (25/4) memperingati HUT nya ke-19 yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2022 lalu.
Bertempat di RM Garuda Medan, Presiden Inampa Pasoroan Herman Harianja mengundang pers, termasuk Ocean Week untuk menceritakan mulai berdirinya organisasi ini hingga kiprahnya di dunia internasional sampai sekarang.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Inampa, wartawan Ocean Week Sumatera Utara, Suratman mencoba menginterview Pasoroan Herman Harianja (PHH), berikut petikannya.
OW : Bisa cerita apa Inampa ?
PHH : Baik terima kasih. Inampa didirikan pada tanggal 11 Maret 2003, dan merupakan Organisasi Profesi Pandu Maritim di Indonesia, saat ini memiliki anggota ± 1.200 orang diseluruh penjuru tanah air termasuk mereka yang bertugas/bekerja diluar negeri. Sejak tahun 2017 mendapat pengakuan sebagai Anggota International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London – Inggris. Seperti diketahui bahwa IMPA merupakan strategic partner untuk IMO (International Maritime Organization) yaitu Badan PBB yang mengatur masalah kemaritiman dunia dengan anggota lebih dari 175 Negara.
OW : Apa yang dilakukan Inampa ?
PHH : INAMPA sebagai Organisasi Profesi saat ini sedang melakukan transformasi menjadi World Class Maritime Pilots’ Organization sekaligus menjadi Marine/Maritime Advisor di Indonesia, Kawasan regional bahkan di dunia maritim Internasional. Pada tanggal 30 Maret 2022 lalu, INAMPA menyelenggarakan Webinar Internasional dalam rangka HUT nya yang ke – 19 dengan thema “Keselamatan Maritim Sebagai Daya Saing Bangsa di Kancah Internasional”, dengan total pembicara dalam negeri sebanyak 12 (dua belas) orang dan luar negeri sebanyak 8 (delapan) orang termasuk dari IMO dan President / Rektor World Maritime University (WMU) Malmo Sweden, President International Maritime Pilots’ Association (IMPA), dan Pembicara professional lainnya dari Korea, New Zealand, Malaysia, dan Taiwan dengan total peserta sebanyak 2.200 orang. Kalau tahun peserta yang mengikuti Webinar Nasional Hut INAMPA ke – 18 tahun sebanyak 800 orang.
OW : Hebat ya acaranya ?
PHH : Wah semua peserta sangat antusias. Ini adalah salah satu kontribusi kami untuk negeri ini. Webinar waktu itu dibuka secara resmi oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Pak Luhut Panjaitan, juga mengundang Mr. Kitack Lim, Secretary General IMO yang diwakilkan oleh Ms. Heike Deggim, Director Maritime Safety Division at IMO sebagai Keynote Speaker ke – II, dan tidak kalah penting adalah dengan hadirnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staff TNI AL dan Capt. Simon Pelletier (dari Canada) sebagai President International Maritime Pilots’ Association (IMPA) sebagai Main Speakers. Webinar tersebut mengahdirkan Pembicara antara lain, Ketua KNKT R.I, Ketua Umum DPP INSA, Ketua Umum ABUPI, Direktur Utama PT. Samudera Indonesia, Shipping, SVP Corporate Management System of SPJM (Pelindo), Ketua STIP Jakarta, Dr. Connie Rahakundini Bakrie, CEO LM Shipping & Marine Group, Managing Director Indonesia – Cruise Asia, Vice President IMPA From Korea, President Maritime Pilots Malaysia, President Pilots Singapore, President New Zealand Marine Pilots’ Association, President Wolrd Maritime University (WMU), serta CEO PT. Innovez One Indonesia & Board Member Innovez One Pte Ltd Group dan moderator Chiefy A. Kusmargono (Direktur Utama PT. Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia (PMLI), Raja Oloan Saut Gurning dari ITS – Surabaya.
OW : Keselamatan Maritim memang penting ya, menurut Anda ?
PHH : Sebagai bagian dari Masyarakat Profesi Nasional dan Internasional turut serta bertanggung jawab untuk terus menggelorakan Keselamatan dan Keamanan, Perlindungan Maritim serta keberlangsungan Maritim di Perairan Indonesia dan dunia lestari sepanjang masa untuk kemaslahatan manusia dan lingkungannya. Perdagangan Dunia melalu perairan Indonesia mencapai 40-50 %, dan dalam satu riset oleh CSIS pada Januari 2020 menyebutkan Maritime Safety Industri terus berkembang dari US$ 16.71 Billion tahun 2016 menjadi US$ 23.67 bahkan pada tahun 2021, dan Keselamatan Maritim itu berdasarkan literature yang ada adalah Maritime safety as a Regulatory, Maritime Safety as a Situation, dan Maritime Safety as an Sction.
OW : Maksudnya ?
PHH : Seluruh Perwira Pandu Maritim di Indonesia sebagai Anggota dari Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) menjalankan tugas mulia itu sekaligus yaitu menjalankan amanat UU/Peraturan internasional, regional, nasional dan local wisdomnya, membuat agar situasi Keselamatan maritime dapat terlaksana dengan baik melalui pemanduan kapal-kapal yang bernavigasi baik di Muara, Sungai, Kanal, Pelabuhan, laut dalam dan offshort Pilotage.
OW : Harapan Anda kedepan ?
PHH : Saya berharap kedepan Inampa terus bisa berkontribusi positif bagi bangsa dan negara ini. (**/rat)