Kapal Tol Laut Kendhaga Nusantara I yang melayani 3 pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, yakni pelabuhan Biaro, pelabuhan Tagulandang, dan pelabuhan Buhias, sudah beberapa bulan terakhir tidak masuk lagi.
Pelaksana Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Ulu Siau, Berkly Manansang, menyatakan sudah sejak beberapa bulan kapal tol laut tidak masuk lagi. “Menurut informasi, pihak Pelni sudah kembalikan kapalnya ke Kementerian Perhubungan. Kami tinggal tunggu jadwal saja kalau masuk, kami tetap siap dengan pelabuhan,” ujarnya kepada wartawan, di kantornya, Senin (4/2).
Menurut dia, jalur kapal tol laut Kendhaga Nusantara I yang masuk wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro belum maksimal. “Selama ini jalurnya cukup jauh dan mereka sandar di Buhias tempat yang tidak terlalu ramai, sebab jalurnya memang seperti itu,” kata Berkly.
Apalagi masih jarang pengiriman barang di wilayah ini menggunakan kontainer. Dan kapal tersebut masuk hanya sebulan sekali.
“Selama ini, warga menggunakan truk untuk memuat barang dan membawa ke pelabuhan lain menggunakan Kapal Feri. Kalau jadwal kapal dari Pelabuhan Siau saat ini sangat lancar, untuk kapal penumpang juga setiap hari ada,” ungkapnya.
Berkly mengatakan, kalau kapal barang seperti kapal Lokongbanua yang melayani rute Siau-Buhias-Tagulandang-Bitung masuk setiap Senin dan Jumat. Lalu kapal Lohoraung setiap Kamis dan Minggu ke Siau-Makelahi-Tagulandang-Biaro-Munte.
Selain itu, ada kapal ASDP Bawal, setiap hari Kamis langsung menuju Bitung dari Siau. Berkly meyakini jika pelayanan kapal tol laut akan maksimal kalau menempuh rute Tahuna-Biaro-Tagulandang-Siau. “Karena di Biaro banyak menghasilkan ikan, di Tagulandang ada Kopra, dan di Siau banyak hasil Pala,” katanya. (tbm/***)