Melalui kerja sama yang telah dibangun dengan Trafigura ini, perusahaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen internasional melalui keunggulan layanan dan safety operation serta meningkatkan penetrasi pasar di regional dalam rangka mewujudkan visi perusahaan. “Melalui kerjasama yang telah dibangun ini, PIS akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen sehingga dapat berlanjut dengan potensi bisnis lainnya dengan Trafigura,” ujarnya.
Perusahaan yang berdiri pada 1993 ini memiliki lini bisnis lainnya di bidang perpipaan, tambang, smelter, pelabuhan, dan storage terminals.
Pada tahun 2018 lalu, perusahaan ini meraih pendapatan operasional sebesar US$ 1,49 miliar. Pada 2020, Trafigura berhasil meraih pendapatan bersih US$ 1,6 miliar (sekitar Rp 23 triliun) dengan total aset mencapai US$ 57 miliar (Rp 812 triliun).