Pelabuhan Tanjung Priok tampak sepi dengan lalu lalang truk kontainer pada Senin (6/2) pagi ini. Dari masuk pintu 9 hingga gate 1 lintasan jalan utama di dalam hanya terlihat beberapa truk petikemas yang berjalan angkut barang.
Oceanweek yang pagi ini melihat suasana pelabuhan pun mencatat kondisi senyapnya pelabuhan internasional ini. Lapangan penumpukan dan gudang CDC yang dioperasikan PT mti juga terlihat sepi kegiatan.
Diseberang CDC, lapangan penumpukan kontainer milik PT Pelindo Priok juga tak tampak aktivitas. Peralatan bongkar muat (crane) yang ada pun hanya terlihat tegak membisu.
Perkantoran PT Pelindo pusat maupun cabang juga tak ada acara, hanya ada ratusan mobil pegawai yang terlihat terparkir di depan perkantoran.
Begitu pula di kantor otoritas pelabuhan, kegiatan pengurusan dokumen kapal dengan Inaportnet sistem pun sudah tak lagi ramai dengan para petugas pelayaran karena Inaportnet sudah berjalan baik.
Yang cukup ramai dengan kunjungan para pengguna jasa adalah kantor Syahbandar. Bukan hanya petugas operasional kapal yang menunggu selesainya dokumen, namun juga banyak pelaut yang datang untuk menyelesaikan buku pelaut. Setiap hari ratusan pelaut menyerbu kantor Syahbandar untuk urusannya.
Hari inipun mereka juga ramai, bahkan di loket satu atap terlihat penuh ruah para pelaut.
Siang hari antara jam 13.00 WIB setelah hujan mereda, geliat kegiatan mulai terasa. Namun, itupun belum sebanding dengan Tanjung Priok yang setiap tahun mampu menangani jutaan terus petikemas.
Lapangan penumpukan kontainer disampingnya kantor cabang Priok yang dipenuhi kontainernya Tanto tampak ada kegiatan. Tapi, lapangan mti ex arung samudera juga sepi, termasuk lapangan di seberangnya.
Ketika Oceanweek menyempatkan berteduh di gardu istirahat para petugas operasional pelayaran di depan kantor Syahbandar akibat hujan, banyaklah informasi yang diperoleh, khususnya seputar seluk beluk pengurusan dokumen kapal.
“Kami kerja tak kenal waktu, kalau ada kapal masuk pagi, kami harus pagi kesini, jika malam terkadang kamipun sampai menginap di pelabuhan,” kata mereka.
Pastinya hari ini aktivitas di pelabuhan Priok tak sepadat hari Kamis sampai Sabtu. Namun, kegiatan sandar kapal tetap saja ramai, terbukti dengan ramainya petugas yang mengurus dokumen sandar kapal. (**)