
Setelah meresmikan Masjid Agung Oesman Al Khair Sabtu pagi (15/10), masjid terapung Paling Indah di Kayong Utara, Presiden Jokowi melanjutkan acaranya dengan meresmikan pembukaan Sail Selat Karimata tahun 2016.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan agar Sail Selat Karimata tidak hanya sekadar seremoni saja, namun harus ada manfaat yang besar bagi warga sekitar.
“Tidak boleh berhenti hanya sebatas seremonial semata saya tidak ingin nanti setelah sail ini berakhir juga langsung sepi, langsung senyap tidak ada dampaknya bagi pergerakan ekonomi rakyat di daerah, ini yang tidak saya inginkan,” ujar Presiden Jokowi pada acara yang digelar di Lokasi Wisata Pulau Datok, Desa Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Presiden Jokowi juga menekankan beberapa kali kepada menterinya agar sail ini harus jadi momentum bersama untuk menjaga untuk merawat, sekaligus memanfaatkan Sumber Daya Alam lautnya dengan baik, juga momentum bersama untuk kembali kepada jati diria sebagai bangsa bahari “Mengembalikan kembali budaya bahari di tengah kita,” katanya.
Selain itu Presiden Jokowi meminta untuk tahun-tahun berikutnya supaya promisinya lebih digencarkan lagi termasuk melalui sosial media sehingga tempat-tempat yang indah yang tadi dilihat Jokowi bisa dikenal di seluruh tanah air dan dikenal diseluruh dunia. (**)