Akibat dampak pandemic Corona yang hingga sekarang belum berkesudahan, dan ini sangat menganggu terhadap kinerja usaha pelayaran, Indonesia National Shipowners Association (INSA) minta kepada PT Pelindo I-IV agar dapat memberikan beberapa keringanan yang sifatnya sementara.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto dalam suratnya yang ditandatangani bersama Sekum Budhi Halim tanggal 17 April 2020.
Surat tersebut juga ditembuskan kepada antara lain, Menhub, Dirjen Hubla, Kadin, dan APINDO.
Beberapa hal yang dimintakan INSA yakni untuk Pembayaran biaya-biaya yang selama ini menggunakan sistem CMS (Auto Collection) agar dirubah menjadi Billing Payment dengan masa jatuh tempo 30 (tigapuluh) hari.
“Pembayaran biaya-biaya yang selama ini menggunakan sistem Billing Payment dengan masa jatuh tempo 8 (delapan) hari dirubah menjadi 30 (tigapuluh) hari,” kata Carmelita dalam suratnya.
Selain itu, INSA juga minta agar masa Free Time Storage Full & Empty untuk inbound diperpanjang dari yang saat ini 3 (tiga) hari dihitung 1 (satu) hari, menjadi 7 (tujuh) hari dihitungi 1 (satu) hari.
Lalu, masa Free Time Storage Full & Empty untuk outbound diperpanjang dari yang saat ini 5 (lima) hari dihitung 1 (satu) hari menjadi 7 (tujuh) hari dihitung 1 (satu) hari.
“Permohonan tambahan Free time Storage Transhipment, yang saat ini berjalan selama 7 hari mohon agar dirubah menjadi 14 hari (untuk Pelindo 2).
“Pelaksanaan kebijakan ini bersifat sementara dan diberlakukan bagi pelayaran nasional maupun
internasional anggota INSA sampai dengan pandemic COVID-19 ini berakhir dan keadaan sudah kembali normal,” kata Carmelita.
Ketua Umum INSA ini menyatakan, bahwasanya global pandemic COVID-19, beserta tindakan pencegahan dan penanggulangan wabahnya yang sedang berlangsung saat ini, berdampak pada melemahnya lini perekonomian dan menurunkan tingkat produktivitas pergerakan arus barang dan jasa, termasuk di sektor logistik.
Menurut Carmelita, untuk mengakomodir permintaan pelaku bisnis, dan menjaga cashflow industri pelayaran serta menjaga dari keterpurukan ekonomi yang lebih dalam maka INSA menyampaikan permohonan kepada PT Pelindo sebagai gerbang distribusi muatan ekspor dan impor serta distribusi logistik nasional untuk dapat memberikan kebijakan yang diminta asosiasi pelayaran ini.
“Mudah-mudahan direksi Pelindo mempertimbangkan usulan tersebut. Kami berharap pengelola Pelindo dapat mengabulkan usulan ini. Kami juga berharap dapat saling bekerjasama untuk mengatasi kondisi yang sedang sulit ini,” kata Carmelita. (***)