Sejumlah asosiasi seperti INSA Banten, APBMI Banten, dan ISAA Banten menyatakan dukungannya terhadap layanan yang diberikan oleh badan usaha plat Merah ini.
Ketua INSA Banten Tusabih, dan Ketua APBMI Banten Alawi menyatakan jika sekarang layanan Pelindo Ciwandan makin bagus. “Sistem disini sudah menggunakan teknologi canggih, jadi pengguna jasa tak perlu datang kepada petugas, bisa melalui Handphone dengan aplikasi Phinisi,” ujar keduanya saat ditanya Ocean Week, di Ciwandan, Jumat.
Hanya saja, ungkapnya, fasilitas dermaga sudah harus ditambah, karena volume barang dan kapal terus meningkat.
Sementara itu, GM Pelindo Ciwandan, Benny Ariadi, menyampaikan kalau pihaknya saat ini sedang melakukan proses perbaikan fasilitas dermaga (Jetty) 04 khusus layanan kargo curah di pelabuhan Ciwandan Banten.
“Pengerjaan perbaikan dermaga tersebut sudah dilakukan sejak bulan April 2025 lalu. Kami berharap bisa rampung pada Februari 2026,” jelasnya.
Untuk diketahui bahwa saat ini pelabuhan Ciwandan Banten mengoperasikan 9 fasilitas dermaga untuk mendukung aktivitas rantai logistik nasional yakni dermaga 1,2,3,4, 5a, 5b,5c, dermaga 6 dan 7.
“Mudah-mudahan pada Februari tahun depan, fasilitas dermaga 4 itu sudah selesai diperbaiki. Pengoperasian dermaga tersebut saat ini kondisional karena masih berlangsungnya kegiatan pengerjaan perbaikannya,” ujar Benny Ariady.
Menurut dia, penambahan dermaga Curah di Ciwandan itu memiliki panjang 350 meter, dan lebar 50 meter dengan draft -10 meter low water spring (mLWS).
Benny menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pendekatan kepada pangsa pasar. Hasilnya, sudah ada beberapa industri yang kemudian tertarik dan masuk ke Ciwandan untuk kegiatan nya.
Berdasarkan data Pelindo Regional 2 Banten, realisasi arus kapal yang dilayani pada Periode Januari hingga September 2025 sebanyak 3.886 unit (29.004 Gross Tonage/GT) atau naik sekitar 25% dibanding pencapaian periode yang sama tahun 2024 yang tercatat 3.133 unit (29.729 GT).
Sedangkan arus barang selama periode Januari-September 2025 mencapai 3.130.000 Ton dengan rincian general cargo 692.000 Ton, general cargo 376.000 M3, bag cargo 29.000 Ton, curah cair 339.000 Ton dan curah kering 1.694.000 Ton.
Benny juga sempat menyinggung kegiatan persiapan layanan angkutan laut pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), dan itu telah dilakukan rapat koordinasi dengan instansi dan stakeholders terkait.
“Intinya kami siap support angkutan Nataru tersebut pada fasilitas di pelabuhan Ciwandan maupun Bojonegoro,” kata Benny. (***)






























