Mandatori Sistem Inaportnet di pelabuhan Tanjung Resmi difungsikan dan dilaksanakan mulai Jumat (11/11). Peresmian dilakukan oleh Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok, Nyoman Gde Saputra.
Hadir pada acara tersebut, Bay M Sani (Direktur lalu lintas kementerian perhubungan), Kepala Syahbandar Pelabuhan Priok Marwansyah, Ketua DPC INSA Jaya Alleson, Direktur Operasional PT Pelindo II Prasetyadi, Ketua DPW APBMI Juswandi Kristanto, dan asosiasi terkait di pelabuhan.
Menurut Nyoman, pihaknya akan melaksanakan system ini agar pelayanan kapal dan barang dapat lebih efisien dan efektif, sehingga lalu lintas barang dan kapal di pelabuhan lancar. “Mulai hari ini (Jumat 11/11) inaportnet di pelabuhan Priok resmi dilaksanakan,” katanya.
Sementara itu, Bay M Sani menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan inaportner secara resmi di pelabuhan Tanjung Priok. Menurut Bay, sudah ada 10 perusahaan pelayaran yang melaksanakan sistem ini di Priok, misalnya PT Meratus, PT SPIL, dan Tanto Intim, dan Pelni. Untuk Terminal ada 4 yang sudah menggunakan sistem inaportnet yakni JICT, TPK Koja, MAL, dan NPCT1.
Sedangkan untuk PBM juga sudah ada beberapa yang menggunakan sistem ini.
Seperti diketahui bahwa inaportnet sudah lama digadang-gadang pemerintah untuk secara resmi dilaksanakan di 4 pelabuhan. Di Makassar system ini sudah dilaksanakan, begitu pula di pelabuhan Tanjung Perak, dan Belawan.
Fungsionaris INSA Jaya Sunarno mengapresiasi positif pelaksanaan inaportnet secara resmi di pelabuhan Priok. “Mudah-mudahan system ini dapat dijalankan seperti harapan dunia usaha khususnya pelayaran dan pemilik barang,” ujarnya. (***)