• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Saturday, May 24, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Juni, Pelabuhan Baai Bengkulu Sudah Bisa Beroperasi Lagi

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Targetkan 900.000 TEUs, Batu Ampar Datangkan 4 Crane

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pelabuhan Panjang Optimalkan Perannya Dalam Sistem Logistik di Sumbagsel

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Pemprov Jambi Dukung Muara Sabak Dikembangkan

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

GALANGAN KAPAL TERPURUK KARENA LEMAHNYA NILAI RUPIAH

Ferdy by Ferdy
July 27, 2018
in Berita Lain
GALANGAN KAPAL TERPURUK KARENA LEMAHNYA NILAI RUPIAH
391
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) memaksa banyak industri galangan kapal nasional meminta renegosiasi atas kontrak-kontrak pembangunan kapal yang digarapnya.

Sebab, jika tidak dilakukan perjanjian kontrak ulang, perusahaan galangan kapal dapat mengalami kerugian sangat besar. Karena itu, pelaku usaha sektor industri galangan kapal berharap pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap US dolar dalam jangka panjang, supaya industri dok kapal tidak mengalami kerugian.

“Kami berharap pemerintah dan BI bisa menjaga nilai tukar rupiah atas dolar AS. Stabil saja yang long term, itu sudah cukup,” kata M. Azis, Ketua Bidang Kerjasama dan Promosi Iperindo (asosiasi galangan kapal indonesia) saat dimitai komentarnya oleh Ocean Week sehubungan dengan banyaknya usaha galangan kapal terpuruk akibat melemahnya nilai rupiah atas dolar AS.

Menurut Dirut PT Terafulk Ship Design tersebut, saat ini perusahaannya juga mengalami hal itu. “Saya juga nggak bisa apa-apa. Saya kontrak dengan Medco untuk supply program stability NAPA, kontrak akhir tahun 2017 lalu, dan proyek finish barusan. Tapi Medco tidak mau kontrak dalam bentuk Euro atau dolar AS, karena rupiah melemah akhirnya kami yang menanggung kerugian. Dan itu kemungkinan juga dirasakan oleh teman-teman di industri galangan yang lain,” jelas Azis panjang lebar, Kamis pagi ini (26/7).

Azis juga mengakui dengan melemahnya rupiah atas dolar AS yang mencapai rp 14 ribu lebih, pasti usaha galangan merugi. “Makanya saya minta renegosiasi dengan Medco, tapi tidak berhasil. AKhirnya negosiasi dengan vendor NAPA, lumayan dapat potongan ongkos kirim, jadinya proyek hanya BEP. Biaya tenaga kerja (installer dan trainer) diabaikan, jadinya serba sulit,” ungkapnya lagi.

Azis juga mencontohkan pengalamannya bahwa kontrak yang sudah diperolehnya untuk design dengan galangan dan sedang berjalan terpaksa dinego lagi. “Kata mereka supaya mengurangi kerugian gara-gara nilai tukar rupiah. Saya terpaksa menurunkan nilai kontrak,” ucapnya.

Meski begitu, Azis menyatakan the show must go on. “Namun saya percaya ini akan berakhir,” kata Azis.

Sementara itu, Cahyono, pengamat industri galangan kapal nasional, menyatakan kurs dollar memang berpengaruh di pembelian barang dan bahan apalagi yang impor.

“Pengaruh yang terasa sekarang adalah harga baja, bukan hanya untuk pembangunan kapal baru saja, tapi juga untuk reparasi kapal. Untuk proyek2 kapal baru yang sekarang di bangun sih rata2 progressnya sudah di atas 80 % jadi semua pembelian barang dan bahan sudah dilakukan sebelum kurs seperti sekarang. Tapi untuk next project klu harganya tidak di sesuaikan ya pasti merugi,” katanya kepada Ocean Week pagi ini.

Solusinya memang mesti diperhitubgan harga dan waktu pembangunan untuk next project kapal baru, untukk kapal reparasi rasanya para pelaku sudah pernah ngalami saat resesi ekonomi dulu, jadi lebih mudah penyesuaiannya,” ungkapnya.

Sedangkan Direktur Utama PT Krakatau Shipyard Askan Naim mengatakan, sekitar 60% hingga 65% komponen pembuatan kapal merupakan barang impor. Ketika terjadi fluktuasi kurs, maka dampaknya luar biasa terhadap perusahaan galangan.

Agar tidak menggerus pendapatan perusahaan, Askan mengungkapkan Krakatau Shipyard misalnya, terpaksa melakukan penyesuaian harga produk. Hal ini lantaran biaya produksi terus meningkat akibat menguatnya dollar AS. Langkah ini sebagai salah satu strategi perusahaan mengambil margin keuntungan.

Berhubung proses pembuatan kapal bisa berlangsung satu hingga dua tahun, Askan menjelaskan, pembelian kapal juga harus dibuat fleksibel mengikuti kurs rupiah terhadap dollar AS. Atas dasar itu, manajemen Krakatau Shipyard selama ini memberlakukan sistem kontrak, yang mana harga kapal bisa sewaktu-waktu berubah mengikuti kurs. Sejauh ini rata-rata para pemesan kapal mengerti, ungkap Askan.

Cuma, agak merepotkan jika pemesan kapal berasal dari pemerintah. Proses penyesuaian harga kerap terhambat. Maklum, pengawasan anggaran pemerintah sangat ketat. Askan mengakui, perusahaannya sudah menaikkan harga kapal sebesar 10% sebagai dampak koreksi rupiah. (ow/**)

Previous Post

ASDP KUPANG HENTIKAN PELAYARAN KE 3 RUTE

Next Post

KEMENHUB KEMBALI LATIHAN TANGGULANGI MINYAK TUMPAH

Next Post
KEMENHUB KEMBALI LATIHAN TANGGULANGI MINYAK TUMPAH

KEMENHUB KEMBALI LATIHAN TANGGULANGI MINYAK TUMPAH

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5188 shares
    Share 2075 Tweet 1297
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4392 shares
    Share 1757 Tweet 1098
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2654 shares
    Share 1062 Tweet 664
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2516 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2076 shares
    Share 830 Tweet 519

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

PT PTP Raih Penghargaan Indonesia Digital Award 2025

PT PTP Raih Penghargaan Indonesia Digital Award 2025

May 24, 2025

May 24, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In