PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II saat ini sedang melakukan penataan dan berbenah diri untuk meningkatkan kinerja layanannya. Tujuannya supaya semua pelabuhan di wilayah kerja Pelindo II menjadi lebih baik lagi dengan produktifitas tinggi. Sehingga kelancaran arus barang keluar masuk melalui pelabuhan dijamin kelancarannya.
“Salah satu yang sedang melakukan pembenahan adalah pelabuhan Banten,” kata Elvyn G. Masassya, Dirut PT Pelindo II pada acara Buka Puasa bersama keluarga pelabuhan Banten Hebat, para pelanggan, pengguna jasa, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan di lingkungan wilayah ini.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Komisaris Utama Pelindo II, Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, S.Sos M AP, Wakil Kapolda Banten, Wakil Walikota Cilegon, Kadishub dan Informatika Banten, serta pejabat lain dilingkungan propinsi Banten.
Pada kesempatan ini pula Elvyn menitipkan Armen Amir sebagai GM Pelabuhan Banten yang baru kepada stakeholders pelabuhan, supaya dapat membantu dalam pelaksanaan tugasnya.
Kata Elvyn, apa yang dilaksanakan di pelabuhan Banten ini harus dapat memberi manfaat kepada propinsi Banten sehingga akan dapat membuat propinsi Banten ini menjadi lebih hebat lagi.
Sementara itu Wakil Gubernur Banten H. Andika mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya safari ramadhan dan buka puasa bersama ini. “Ini adalah ajang silaturahim yang baik untuk mempertemukan semua pihak terkait yang berkegiatan di pelabuhan. Dengan adanya silaturahmi ini diharapkan bisa membuat kinerja semua pihak menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Wagub juga mengapresiasi terhadap apa yang disampaikan Dirut Pelindo II Elvyn G. Masassya yang ingin menjadikan pelabuhan Banten menjadi lebih hebat dan lebih baik lagi, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat Banten. “Kami menyambut gembira apa yang disampaikan Pak Dirut Pelindo II. Pada kesempatan ini saya juga mengajak agar Pelindo II dapat turut serta terlibat secara aktif dalam meningkatkan kualitas SDM di propinsi Banten melalui berbagai kegiatan CSR-nya. Kami pun siap membantu sepenuhnya untuk membuat pelabuhan Banten ini lebih baik dan lebih hebat lagi,” ujarnya.
Armen Amir, GM Pelindo II Cabang Banten, kepada Ocean Week mengaku sangat terharu atas antusias dan dukungan yang diberikan oleh semua tokoh yang hadir, serta semua pihak di lingkungan Banten ini.
“Dari sekitar 600 kursi yang kami siapkan, terisi penuh, malahan banyak yang tak kebagian tempat duduk,” ungkapnya.
Dengan apresiasi positif dari semua kalangan di Banten ini, Armen menyatakan semakin bersemangat untuk mempercepat dalam mewujudkan Pelabuhan Banten Hebat.
Salah satu pengguna jasa ketika ditanyai, mengungkapkan kegembiraannya dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh GM baru itu. Salah satu contoh nyata perubahan itu terlihat pada service yang diberikan. “Kapal-kapal kami dilayani dengan sangat cepat. Produktivitas bongkar muat semakin tinggi, dan ketersediaan angkutan (truk) yang selama ini sering jadi kendala sudah tak ada, apalagi sejak diterapkannya sistem truck register, sudah semakin lancar,” ujar Ramli dari SGT.
Armen menambahkan, bahwa pelabuhan Banten sudah mengendalikan layanan operasionalnya dengan membentuk pengendali layanan operasional yakni Port Captain dan Terminal Captain. “Kami semua diawasi dan dikendalikan oleh para captain ini, jika ada yang tak beres, maka para captain itu langsung bertindak tegas,” jelasnya.
Zaenal, salah seorang Port Captain menyatakan, sekarang ini sudah tidak ada lagi yang bekerja asal-asalan. Harus ada target, dan target itu mesti dikendalikan. “Saya setiap hari dikontrol oleh GM untuk memastikan target itu harus tercapai. Saya juga diberi kewenangan penuh untuk mencari solusi bila ada kendala di lapangan,” ucap Zaenal.
Menurut dia, sekarang ini rapat kapal dibahas sampai tuntas tentang kesiapan layanannya. “Setiap kapal yang akan sandar juga harus dipastikan ketersediaan dan kecukupan SDM-nya. Jembatan timbang harus berfungsi, gudang penerima mesti siap 24 jam, serta alat bongkar muat harus bisa tinggi produktifitasnya,” tuturnya lagi.
Semua pelanggan dan pengguna jasa, ujar Zaenal, menyambut senang dan antusias atas perubahan maupun perbaikan yang dilakukan oleh GM baru pelabuhan Banten ini.
Kegiatan safari ramadhan ini juga diisi dengan pemberian bantuan kepada 50 anak yatim piatu dari Yayasan Syafinatunnajah. Bantuan juga diberikan kepada kaum duafa, pondok pesantren dan rumah ibadah yang ada di Ciwandan sebanyak 80 tempat, lalu di Serang sebanyak 41 tempat, di Pandeglang 73 tempat.
Dana bantuan tersebut berasal dari KBL Kantor Pusat Pelindo II dan Maziska Cabang Pelabuhan Banten. (***)