Keinginan Presiden Jokowi agar barang cepat keluar dari pelabuhan, ternyata belum dapat dipenuhi di pelabuhan Makassar. Sebab, Dwelling time atau masa tunggu bongkar muat barang yang ada di Pelabuhan Makassar butuh waktu 6 hari. Mengingat mayoritas barang yang masuk melalui pelabuhan ini barang konsumsi. Padahal di Priok, dwelling time sekarang hanya berkisar 2 – 3 hari.
Direktur SDM dan Umum Pelindo IV, Riman S Duyo mengungkapkan, untuk dwelling time di pelabuhan Mkassar itu butuh 6 sampai 7 hari. “Sebelumnya mencapai 12 hari. Kenapa lama dibanding Singapura yang hanya 1-2 hari, itu karena barang kita barang konsumsi, sedangkan Singapura barang transhipmen,” ujar Riman.
Menurut dia, dwelling time dihitung sejak barang ditumpuk di lapangan sampai dengan keluar. Peran Pelindo hanya sebatas menghandling barang dari kapal ke lapangan, penyiapan lapangan penumpukan, dan layanan delivery yang semuanya itu selama ini sudah rutin dilaksanakan.
Sedangkan untuk percepatan dwelling time nya itu lebih teknisnya sama pemilik barang dan petugas bea cuakai. “Sebenarnya untuk penurunan dweling time ini lebih kepada komunikasi dari semua pihak terkait, baik petugas bea cukai, Karantina dan pemilik barang,” ungkap dia. (humpl4/ow)