Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto membuka resmi Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA Jaya yang dilaksanakan pada Kamis (15/12) pagi di Sunlake Hotel, Sunter Jakarta Utara.
Pada kesempatan tersebut Carmelita mengatakan, bahwa INSA menjadi satu-satunya organisasi pelayaran yang diakui pemerintah. Carmelita pun mengapresiasi semakin membaiknya kinerja operasional di pelabuhan Tanjung Priok. Apalagi terkait dengan program inaportnet tersebut. “Tapi saya sudah minta agar ada penambahan personal untuk bisa lebih melancarkan operasional di Priok,” katanya pada RAC DPC INSA Jaya yang mengambil thema berperan aktif mewujudkan Tol Laut dan Poros Maritim.
Mengenai Tol Laut, Carmelita menyampaikan bahwa sebentar lagi Kemenhub akan mengadakan tender rute tol laut. “Kalau tidak akhir bulan ini juga awal tahu 2017 mendatang,” ucapnya.
Menyinggung tentang siapa bakal pengganti Alleson, Carmelita berpesan bahwa semua kandidat calon ketua yakni Capt. Supriyanto dan Capt. Alimudin, keduanya sama-sama baik, dan berdedikasi tinggi terhadap INSA. “Saya tahu persis siapa Pak Supriyanto dan Pak Alimudin. Saya hanya minta supaya siapa yang terpilih agar bisa bekerja untuk INSA dan anggota,” ungkapnya.
Hadir pada acara ini, Kepala Syahbandar Tanjung Priok Marwansyah, Kepala OP Tanjung Priok Nyoman Gede Seputra, Prasyadi (Direktur Operasi PT Pelindo II), Ketua DPW APBMI Juswandi Kristanto, Ketua DPW ALFI Jakarta Widyanto, Ketua Dewan Pelabuhan Sungkono Ali, Ketua Apterindo Gemilang Tarigan, Direktur NPCT1 Suparjo, serta asosiasi terkait di pelabuhan Priok.
Ketua DPC INSA Jaya Alleson menyatakan bahwa dirinya hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. “Saya tidak bisa menyebut satu per satu tapi tidak mengurangi rasa hormati saya,” katanya.
Alleson juga mengapresiasi positif terhadap pelaksanaan inaportnet yang telah di go live kan di pelabuhan Priok, sejak bulan lalu. “Dengan inaportnet tersebut operasional kapal dan barang di pelabuhan Priok menjadi membaik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Marwansyah mengungkapkan komitmennya dalam rangka membantu program inaportnet. “Pihak kesyahbandaran juga sudah memberikan pelatihan kepada para pelayaran. Supaya semua sama-sama mengerti demi kelancaran aktivitas di pelabuhan Priok,” ungkapnya.
Marwansyah juga menyampaikan terimakasihnya karena kebersamaan yang bisa terjalin harmonis antara kesyahbandaran dengan INSA Jaya. Dia menyatakan akan selalu mendukung program yang akan dilakukan oleh INSA Jaya.
Sedangkan Kepala OP Tanjung Priok Nyoman Gede Seputra mengakui, pelayanan kapal secara online (inaportnet) diakuinya masih ada kendala, karena sistem ini mengintegrasikan antara sistem di Kemenhub, di PT Pelindo, dan yang lain. “Tapi kami terus berusaha mencari jalan keluar jika ada kendala di operasional,” katanya.
Nyoman juga menyatakan, kalau inaportnet ini sudah berjalan dengan baik, seperti di pelabuhan-pelabuhan maju, para pengguna jasa dan petugas tidak lagi bertemu langsung, cukup dilakukan dari kantor masing-masing.
Dia menyadari perlunya ada koreksi dari para pelayaran. Nyoman minta jika ada masalah langsung saja disampaikan kepada pihaknya. “Jangan dibawa kemana-mana. Silakan hubungi saya langsung, tlp saya hidup 24 jam. Sampaikan kritik yang bersifat membangun kepada kami, karena kami butuh kritik. Kami siap untuk berubah, tapi kami juga minta para pelayaran siap berubah pula,” ungkanya.
Seperti diketahui, pada RAC kali ini akan dilakukan pemilihan ketua baru menggantikan Alleson. Dua calon yakni Capt. Alimudin (Wakil Ketua) dan Capt. Supriyanto (pengurus INSA). Sekitar 45 pelayaran memperoleh mandat untuk memilih siapa bakal calon ketua.
“Pastinya siapa yang terpilih itu yang terbaik,” kata Carmelita Hartoto. (***)