Untuk mengantisipasi lonjakan bongkar muat kontainer dari Aceh, Medan dan Kalimantan yang bertolak melalui Pelabuhan Belawan, PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang akan memperpanjang dermaga pelabuhan Sri Bayintan Kabupaten Bintan dari 240 meter menjadi 320 meter.
“Ada tiga kapal pelayaran yang dari Belawan ke sini, sehingga kami perlu antisipasi. Pelindo juga memaasang Fix Crane untuk membantu kegiatan bongkar muat petikemas dari dan ke kapal di dermaga tersebut. Selama ini PT Pelindo hanya mengandalkan satu unit reachstaker (mobil crane) untuk aktivitas bongkar muatnya. Bahkan dibantu dengan crane kapal,” kata Kepala Perwakilan PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang Divisi Kijang, Khoiruddin Lubis, kepada wartawan, di kantornya.
PT Pelindo memprediksikan akan terjadi kenaikan 2.500 sampai 3.500 peti kemas pertahunnya. Data menyebutkan volume bongkar muat kontainer pada 2016 lalu tercatat 11.500 TEUs, dan tahun 2017 diperkirakan mencapai 14.000 sampai 15.000 TEUs.
Rencananya crane itu akan didatangkan pada tahun 2017 ini. “Kami optimis dengan semua fasilitas itu bongkar muat kontainer akan lancar dan volume kegiatan akan naik 20 persen,” ujarnya.
Menurut dia, kapal-kapal tadi mayoritas membawa komoditas buah-buahan, sayur mayur, serta berbagai jenis produk makanan untuk kebutuhan masyarakat di wilayah itu dan sekitar. (TB/**)