Gara-gara protes dari PT Tresna Muda Sejati (TMS) mengenai rusaknya sejumlah peralatan bongkar muat (crane) di terminal petikemas Panjang, sehingga berakibat bongkar muat petikemas terganggu, menjadikan perseroan BUMN Pelindo II dengan sigap memperbaiki crane-crane yang rusak itu.
Menurut Sunarno, manager PT TMS Jakarta, saat ini Pelindo II sudah memperbaiki peralatan yang rusak itu. Sejak awal 2017 lalu, sebanyak 3 crane unit container (QCC 01, QCC 02 dan QCC 03) sudah siap beroperasi kembali.
“Dua unit crane dari tiga crane sudah selesai diperbaiki,” katanya kepada Ocean Week, Jumat (21/4) di Jakarta.
Sedangkan kesiapan peralatan kegiatan bongkar muat di lapangan sebanyak 4 unit RTGC (Rubber Tyred Gantry Crane) yakni RTG 01, RTG 02, RTG 04, dan RTG 05, dan satu unit top loader, lalu satu unit side loader, serta dua unit reachsteacker siap beroperasi melayani kegiata reveiving delivery di lapangan penumpukan.
Sunarno menyatakan, satu unit RTG 03 masih dalam perbaikan. “Mungkin dua bulan lagi sudah selesai dan siap operasi,” ungkapnya.
Sunarno juga mengapresiasi langkah yang diambil Pelindo II, karena langkah cepat yang diambil perseroan ‘plat merah’ itu sekarang service sudah bagus. “Bongkar muat sudah lancar,” ucap Nano. (**)