Kapal besar CMA CGM Tancredi berkapasitas 8.700 TEUs, Minggu (16/4) tadi bersandar di dermaga JICT. Ini merupakan kapal ‘raksasa’ kedua milik perusahaan pelayaran asal Perancis yang masuk ke pelabuhan Tanjung Priok, setelah pada Minggu (9/4) lalu kapal CMA CGM Titus sandar di terminal petikemas terbesar di Indonesia ini.
Yanti Agustinova, Senior Manager Komersial JICT membenarkan bahwa kapal CMA CGM Tabcredi telah sandar di JICT pada Minggu tadi, selanjutnya akan meneruskan perjalanannya menuju Amerika Serikat. “Kapal itu bongkar muat 2009 TEUs, terdiri dari bongkar 165 TEUs dan muat 1.844 TEUs” ujarnya kepada Ocean Week per telpon Minggu (16/4).
Pada Sabtu (15/4) kemarin, Presiden Jokowi ketika meresmikan tol akses dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok juga menyatakan bahwa akan datang kapal besar kapasitas 10.000 TEUs ke Priok. Kapal ini direct call ke Amerika Serikat. Presiden berharap dengan adanya kapal ini, biaya logistik dapat murah sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
Sementara itu, Indira Lestari, Manager Corporate Affairs PT JICT mengungkapkan, kapal Tancredi memiliki bobot hingga 92.498 gross tonnage (GT) dan panjang sekitar 334,99 meter. “Kapal CMA-CGM Tancredi berkapasitas 8.721 TEUs, tambat di JICT, membongkar 110 box kontainer dan muat 973 box,” ucapnya.
Seperti diketahui bahwa perusahaan Perancis CMA-CGM telah menjalin kerjasama dengan PT. Pelabuhan Indonesia II membuka layanan baru dengan nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services/ JAX Services. Rute yang dilayari Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat. (***)