Kapal Harmoni Mas milik PT Samudera Roro Indonesia masuk pelabuhan Patimban, pada Jumat (8/10) untuk memuat sebanyak 300 lebih kendaraan tujuan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, pada tanggal 4 Oktober lalu sebanyak 700 unit mobil CBU dikirim dari pelabuhan ini dengan tujuan sama yakni Belawan menggunakan kapal Serasi V milik Toyofuji.
“Ini menjadi momentum bagi kami dari pemerintah daerah Subang, bahwa Patimban sebagai pelabuhan sudah mulai beroperasi, dan kami sangat mensupport akan aktivitas disini karena pasti akan memberi manfaat bagi masyarakat Subang,” kata Sugianto, Komisaris Utama BUMD Subang Sejahtera Pelabuhan Stevedoring, kepada Ocean Week saat meninjau pengangkutan perdana ratusan kendaraan dari Patimban tujuan Belawan yang ditangani oleh perusahaan BUMD Subang pada Jumat pagi.

Sugianto yakin jika pelabuhan Patimban memiliki prospek bagus kedepannya, apalagi di sekitar Subang, banyak industri sebagai hinterland nya dipastikan akan menggunakan pelabuhan Patimban sebagai aktivitasnya.
Hal itu diiyakan DR. Soleh, Dirut BUMD Subang Sejahtera Pelabuhan Stevedoring yang turut mendampingi Komisaris Utama dan komisaris melihat pemuatan ratusan kendaraan di kapal Harmoni Mas.
“Kegiatan perdana ini akan jadi momentum sejarah buat BUMD Subang yang berhasil menangani kegiatan pemuatan ratusan kendaraan menggunakan kapal Harmoni Mas dari Patimban ke Belawan, dan kegiatan ini rutin kami yang tangani,” ujarnya.
Sementara itu, Banu Amza, Dirut PT Berlian Pulau Mandangin menyatakan bahwa patimban memiliki prospek bagus di masa depan. “Nanti, pelan-pelan kapal-kapal yang selama ini berkegiatan di Tanjung Priok bisa saja pindah ke Patimban, apalagi jika akses tol yang dari Cipali juga sudah terhubung ke pelabuhan, industri otomotif pasti akan menghitung efisien dan efektifitas nya melakukan kegiatannya melalui Patimban,” ungkapnya dibenarkan Bambang Sumaryono dari INSA Jaya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) capt. Mugen Sartoto mengatakan, ratusan mobil dikirim menggunakan Kapal KM Serasi V milik PT Toyofuji Serasi Indonesia dengan kapasitas 800 mobil.
Untuk diketahui bahwa uji coba pengiriman mobil dari Pelabuhan Patimban telah dilakukan pada Desember 2020, menyusul peresmian oleh Presiden Joko Widodo waktu itu.
Mugen mengungkapkan, sejak awal dibangun, Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang tersebut memang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja ekspor industri dalam negeri, khususnya sektor otomotif. Untuk memudahkan dan meningkatkan pengiriman mobil dalam bentuk jadi atau Completely Built Up (CBU) dari industri di sekitar Karawang lebih efisien melalui Pelabuhan Patimban.
“Baik untuk ke pasar ekspor maupun dalam negeri,” ujarnya.
Pelabuhan Patimban berada di wilayah strategis dan dekat dengan pusat sektor otomotif nasional serta kapasitas terminal Pelabuhan Patimban di Fase 1-1 mencapai 218.00 CBU/tahun dan 250.00 TEUs per tahun.

Selama ini sudah beroperasi pengiriman kendaraan melalui Patimban ke Pelabuhan Panjang menggunakan kapal Ferindo V milik ASDP, juga ke Pelabuhan Pontianak, dan Pelabuhan Banjarmasin.
Pada Jumat pagi ini, Ocean Week melihat dua kapal yakni Ostina dan Harmoni Mas sedang melakukan muat ratusan kendaraan tujuan Belawan Medan.
Meski terik matahari sangat menyengat ke sekujur tubuh, tak mengendorkan para sopir untuk memuat kendaraan-kendaraan itu ke kedua kapal tersebut.
Kapal-kapal itu rutin melayani rute Patimban tujuan Belawan.
DR. Soleh menyatakan akan mengoptimalkan pasar yang ada, bahkan akan meningkatkan dan meraih pasar lain, agar BUMD Subang Sejahtera dapat semakin eksis dan berkembang. (***)