Aktivitas di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) pelabuhan Tanjung Priok terus membaik.
Bahkan permintaan kendaraan penumpang (CBU) tampaknya tidak terpengaruh oleh memanasnya kondisi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta maraknya persepsi pelaku usaha dan bisnis terkait adanya resesi global yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi dan investasi di Tanah Air.
Sepanjang tahun 2019 lalu, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat jumlah kendaraan penumpang (CBU) yang ditangani sebanyak 581.272 unit atau tumbuh 37,97% ketimbang tahun 2018 sejumlah 421.288 unit.
Sofyan Gumelar, Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk mengatakan, dari jumlah tersebut pencapaian kegiatan bongkar muat ekspor menyumbang sebanyak 330.788 unit atau naik 27,55% dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 lalu sebanyak 259.330 unit CBU mobil.
Sofyan juga mengungkapkan, kegiatan impor tahun 2019 tercatat sebesar 75.731 unit secara akumulasi dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 81.171 unit atau lebih rendah 6,70%.
Sementara itu, pencapaian secara akumulasi hingga akhir Desember 2019 di Lapangan Domestik mencapai 174.753 unit CBU Mobil atau melonjak 116,31% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 80.787 unit.
“Pencapaian tersebut dikontribusi oleh Lapangan Domestik Tanjung Priok, Lapangan Panjang, dan Lapangan Ex-Presiden,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (20/1).
Menurut Sofyan, sebagai pengelola terminal kendaraan, IPCC terus berupaya untuk konsisten memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
“Meningkatnya aktivitas bongkar muat dan jumlah unit kendaraan yang ditangani oleh IPCC menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi IPCC untuk meningkatkan performance. Diharapkan kondisi ini dapat konsisten berlanjut ke depannya,” katanya.
Sementara itu, perusahaan mencatat jumlah kendaraan pada Desember 2019 saja sebanyak 60.641 unit kendaraan atau meningkat 58,80% secara tahunan dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya sebanyak 38.188 unit CBU.Angka pertumbuhan tersebut berhasil melampaui rerata pertumbuhan yoy di tiap bulannya, yaitu sebesar 31,97%. (***)