Sesuai dengan program Pemerintah Pusat menghadapi pandemi Covid-19, IDSurvey mengadakan Vaksin Booster di Sentra Vaksinasi IDSurvey Graha Biro Klasifikasi Indonesia Aula Ali Sadikin, lantai 11 pada tanggal 31 Januari dan 2 Februari 2022.
Hadir pada kegiatan, Harry Hikmat dan Dwi Budi Sutrisno selaku Dewan Komisaris PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Rudiyanto (Direktur Utama BKI), Bandung Pardede (Direksi Keuangan Administrasi dan Manajemen Risiko BKI), Rozainbahri Noor (Direktur PSD BKI), dan Budi Hartanto (Direktur Keuangan Sucofindo).
Program vaksin booster ini, IDSurvey bekerja sama dengan Puskesmas Tanjung Priok beserta Nakes.
Vaksinasi ini diberikan secara gratis untuk pegawai BKI dan IDSurvey beserta keluarga dengan target 300 orang/dosis padatanggal 31 Januari dan 2 Februari 2022.
” Vaksin booster diberikan secara gratis dengan syarat penerima vaksin dosis lanjutan (booster) antara lain, pertama calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi, kedua Berusia 18 tahun ke atas dan ketiga telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya,” kata Rudiyanto, Dirut PT BKI, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, Vaksinasi booster ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mempertahankan daya tahan tubuh terhadap ancaman penularan Covid-19, jenis vaksin yang digunakan pada kegiatan ini adalah Pfizer, Moderna dan AstraZeneca.
Regimen dosis lanjutan (booster) yang diberikan pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml). Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna, separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml).
“Atas nama IDSurvey, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pegawai BKI dan IDSurvey beserta keluarga yang telah mengikuti vaksinasi ini. Saya harapkan kita semua di berikan kesehatan dan saya harap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan meningkat, agar pandemi ini segera berakhir, yang harus kita ingat meskipun kita telah menerima vaksinasi dosis lengkap atau booster, saya harapkan untuk tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas dalam praktik kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal,” ungkap Rudiyanto selaku Direktur Utama BKI. (***)