PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) akan menggandeng Maersk Line dan perusahaan pengembangan IT guna mengembangkan infrastruktur depo kontainer dan cold storage di Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Saat ini, kami tengah mempersiapkan depo kontainer dan cold storage di Bitung, Sulawesi Utara untuk industri perikanan seiring dengan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan tersebut,” kata Nofrisel, Direktur Operasional PT BGR.
BGR juga sedang melirik bisnis industri logistik yakni Pusat Logistik Berikat (PLB) yang menjadi salah satu program dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II. “Kami melihat ada peluang bisnis lain untuk PLB,” ujarnya.
BGR pun membuka kesempatan kerjasama dibidang kepelabuhanan, misalnya pembangunan cold storage pada pelabuhan perikanan. Salah satunya adalah Pelabuhan Perikanan di Tegal, Jawa Tengah. “BGR tetap berencana mengelola coldstorage tahun depan, tetapi untuk Pelabuhan Tegal ini belum ada pembicaraan apapun,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Muslan, Dirut PT GNS yang sekaligus Ketua Umum DPP Asdeki menyatakan bisnis depo untuk DKI dan Jabar sudah tidak menarik lagi karena suplay lebih banyak dari pada demand ditambah dengan sangat mahalnya harga dan sewa Lahan di DKI dan Jabar. Selain itu adanya penetapan UMP yang cukup Tinggi. Begitu juga untuk daerah Lain seperti di Jatim, Jateng dan Lampung,serta Medan. “Kemungkinan yang masih bagus untuk inves depo kedepan adalah Makassar, Palembang, Bitung, dan Indonesia bagian barat,” ujarnya. (**)