Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi pada Minggu (12/12) memimpin Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hadir pada kesempatan ini antara lain, kepala Syahbandar Tanjung Priok Andi Hartono, kepala OP Wisnu Handoko, serta para pejabat dilingkungan perhubungan dan perwakilan pihak terkait.
Menhub Budi pada saat itu mengatakan akan menggratiskan rapid tes antigen bagi penumpang kapal laut yang belum sempat melakukan tes, serta menyediakan vaksin covid-19 bagi penumpang yang belum divaksin 2 kali.
“Kami akan mengawal dari pelabuhan keberangkatan melakukan suatu checking terhadap Pedulilindungi, apakah yang bersangkutan sudah melaksanakan vaksin 2 kali, apakah yang akan berangkat sudah menjalani tes antigen. Kalau tidak, Saya minta kepada Pelindo, Pelni dan insan perhubungan juga TNI POLRI menyediakan vaksin dan antigen secara gratis,” katanya.
Penyediaan dan pemberian vaksin dan tes antigen secara gratis ini dilakukan agar petugas di lapangan mampu memantau pergerakan penumpang kapal laut dengan baik.
Selain itu, Budi Karya juga mengimbau kepada jajarannya supaya melakukan pengamatan. Sebab, perjalanan melalui laut biasanya berlangsung beberapa hari. Jika ditemukan penumpang yang mengalami suatu gejala, maka dapat dilakukan tindakan yang cepat memberikan pertolongan kepada yang bersangkutan.
Menhub Budi Karya Sumadi mengakui jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut terbilang kecil yakni 1,2 persen dibanding moda angkutan lain.
“Memang jumlah yang kalau dari persentase sedikit, tapi kalau dari jumlah orang yang bergerak itu cukup banyak mencapai hampir 2 juta orang, dan oleh karenanya saya minta kepada semua pihak terutama rekan-rekan yang bertugas di lapangan minta tolong kepada TNI Polri untuk mensupport kegiatan ini,” ujarnya.
Menhub juga meminta agar petugas di lapangan lebih memperhatikan daerah seperti Batam, Medan, NTT, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, karena banyak terjadi pergerakan yang lebih dari biasanya.
“Saya meminta agar melakukan replanning tentang kemungkinan- kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang di tempat-tempat tersebut,” kata Menhub.
Seperti diketahui bahwa pemerintah membatalkan pemberlakuan PPKM pada liburan Natal dan tahun baru. Namun, pemerintah memberikan pengetatan terhadap masyarakat yang bepergian saat liburan tersebut. Paling tidak mereka yang sudah divaksin dosis 1 dan 2 mesti disertai test Antigen. (***)