Permintaan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Pelindo III membangun pelabuhan logistic di Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur terpisah dengan pelabuhan penumpang, memperoleh apresiasi positif perseroan.
Sebagaimana diungkapkan Denny L Wuwungan (General manager PT Pelindo III Cabang Kupang) bahwa perseroan sudah menyiapkan lokasi untuk pelabuhan logistic, jaraknya tidak berjauhan dari pelabuhan penumpang. “Kita harapkan agar pada 2017 nanti sudah bisa terealisasi,” ujar Denny dalam siaran persnya.
Ungkapan itu disampaikan terkait dengan permintaan Menhub yang menginginkan pemisahan pelabuhan logistik dan penumpang sewaktu Budi Karya meninjau Pelabuhan Labuan Bajo pada Minggu 30 Oktober 2016 lalu.
“Selama ini pelabuhan di Labuan Bajo masih tidak teratur karena pelabuhan penumpang dan logistik digabung menjadi satu,” kata Denny.
Saat ini distribusi logistik, menurut Denny, khususnya ke Pulau Flores bagian barat relatif sedikit. Dengan dibangun pelabuhan logistik, kedepan distribusi logistik ke Flores bagian barat diharapkan bisa semakin meningkat.
Sementara itu untuk pelabuhan penumpang, nantinya diperindah lagi, fokus pada peningkatan pariwisata di Labuan Bajo karena daerah itu sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Seperti diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi telah kunjungan kerja ke NTT dari Sabtu 29 Oktober hingga Minggu 30 Oktober 2016, meninjau sejumlah infrastruktur perhubungan mulai dari Kupang, Atambua, Maumere, Labuan Bajo, Waingapu, khususnya untuk pelabuhan dan bandar udara.
Menhub juga mengatakan pelabuhan penumpang Labuan Bajo akan dikhususkan untuk “yacht dan cruise” wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. (pld3/ow)